Minggu, 24 April 2011

Someone Say Love Me Made Up (Cerpen)

gw bikin cerpen,, tpi cuma pendek n nggak ada lanjuttannya,, dan juga bukan tntg sm*sh,, moga kalian sukaa... :D

---Happy Read---

Luar kelas terlihat sepi, tak terlihat seorang pun yang berlalu lalang di luar kelas mungkin karena masing masing sedang melakukan proses pembelajaran di kelasnya . Di kantin sekolah ada terlihat seseorang cewek memakai bando lucu berwarna biru, dia terlihat sedang keasyikan mendengarkan lagu dari i-pod via headphone dia sedang menikmati alunan lagu ten2five - i will fly . 'I will fly into your armsand be with you till the end of time why are you so far away you know it's very hard for me to get myself close to you..............' Dia sedang jatuh dalam aliran musik ini suara nyanyian dia juga lumayan baguss looooh . 'Nabilaaaaaa !' Panggil seseorang yang mendekat ke kursi makan di kantin . 'yaampun bil ngapain kamu sendirian di kantin ngebolos pelajaraaaan?' , ' ah lu kayak gak tau saya ihhh udah biasa kali bolos pelajaran saya dikantin :p' , 'astaga Nabilaaaa lu kayak terbawa cinta melulu sih'



Nabila begitu panggilan akrabnya . Setiap jam pelajaran ke 6 dia sering menyendiri ke kantin dan duduk termenung sambil menuliskan puisi, browsing sambil ngeblog, dengarin lagu ten2five, atau bayangin si Vato, itu sudah gak asing dengan yang di lakuian Nabila . Vato itu cowok yang di dambakan Nabila, may be udah 9 bulan ini hal itu terjadi sejak Nabila berpapasan pertama kali di sebuah salah satu mall besar yang di makassar dan sejak Vato pindah 9 bulan yang lalu pindah ke sekolah Nabila, entah apa yang membuat Nabila suka banget dengan si Vato tapi itulah yang namanya cinta kadang sulit buat digambarin sama kata-kata . Saat itu saat di kantin Nabila ketemu sama Alesia, teman sebangkunya yang sering menjadi wadah curhat Nabila, termasuk tentang perasaannya ke Vato .

Pagi besoknya seperti biasa Nabila berangkat ke sekolah dia terlihat penuh semangat karena bisa ngelihat si Vato, ya walaupun dengan curi curi pandang gituuu . Saat masuk kelas yang masih sepi itu karena masih pagi yang tak biasanya Alesia menangis di pagi buta itu, Nabila dengan wajah yang penuh emosi penasaran langsung saja ingin tau kenapa sahabatnya menangis, Alesia pun tanpa rasa kakuh dia menceritakan masalahnya ke Nabila tentang sifat cuek kedua orangtua Alesia yang tidak sempat memberikan ucapan selamat atas perolehan juara nya , 'kamu yang sabar yahhhh cyaaa'' hibur Nabila 'hm makasih yah bil', 'mungkin orang tua Alesia gak sempat atau lagi sibuk hingga ucapin selamat buat kamu tertunda duluu cya', jadi kamu gak usah sedih gitu dong' , 'tapi kan setidaknya dia nanyain tentang lomba saya yang kemarin bil' , 'yaampun kalo gitu sih ya udah kamu aja yang tanya mama atau papa kamu tentang juara kamu cya' , 'ah gak ah pasti palingan dia cuman bilang tingkatkan' , 'terus mau kamu apa cya?' , 'saya mau mereka lebih sering care ke saya' , 'ya udah yah yang sabar cya' ucap Nabila sambil memeluk Alesia .

    'Teeeeeeeeeeeeeeet....teeeeeeeeet.....tetttttt' bel pulang berbunyi , 'bil gue pulang duluan yah' ucap Alesia , si Nabila hanya mengangguk dan dia pikir kok tumben yah si Alesia cepat pulaaaaaang tapi dia gak banyak fikir mungkin Alesia lagi ada urusan kaliye setelah si Nabila beres-beres diapun bergeges keluar kelas dan menuju ke ruang tunggu jemputan sewaktu menunggu jemputan si Nabila melihat ada cewek dan cowok sedang asik ngobrol di parkiran motor tepat di belakang tempat Nabila menunggu dan mereka ada Vato dan Alesia . Nabila pun bersembunyi di balik tembok mendengarkan oborolan mereka biar tidak di ketahui keberadaannya Nabila tetap aja di balik tembok 'kenapa harus Alesia, dia kan sahabat saya sendiri dia juga tau kalo saya sudah lama punya rasa dengan Vato?' keluh Nabila.

Gak lama si Vato dan Alesia pergi berdua si Vato menggonceng si Alesia, Nabila pun mengikutinya untung jemputan Nabila waktu itu sudah tiba jadi Nabila bisa mengikuti mereka berdua lebih cepat. Mereka berdua pergi begitu cepat jadi Nabila menyuruh supirnya balik ke arah rumahnya dan bergeges cepat lari ke kamarnya untuk ganti baju setelah itu dia mengambil buku kecil bermotif love yang berwarna ungu serta pulpennya dan juga handphone nya. Kelihatannya Nabila sangat terburu-buru ternyata Nabila menuju ke suatu tempat ternyata Nabila pergi ke taman dan saat itu suasana taman yang mendung begitu juga suasan hati Nabila yang galau .

Dia merasa sudah gak pantas pendam perasaan itu lagi , saat ini Nabila sedang me-flashback kejadian tentan Vato dari mulai bertemu,mengenal,sampai tumbuh perasaan sayang yang tersimpan di dalam hati . Inilah akhirnya setelah itu dia memasang earphone ke telinganya seperti biasa dia mem-play lagu i will fly dari ten2five dan d'cinnamons-selamanya cinta sambil mendengarkan lagu Nabila menuliskan puisi kata demi kata hingga terangkai sebuah bait yang puitis saat lagu sampai di Reff, tak disangka air mata Nabila menetes, dan disaat yang sama pula ada suara halilintar yang menggelegar . Tiba tiba di taman hujan turun Nabila pun tidak peduli dia tetap duduk ditaman dan menunduk ketika Nabila tunduk Nabila dengan herannya bertanya mengapa hujan tiba tiba redah Nabila pun menengok keselilingnya ternyata tidak ada sosok orang pun setiba-tibanya ternyata ada Vato yang memayungi Nabila , 'Hey' sapa Vato , sambil duduk menjejeri Nabila 'HAaaaa...hay' sahut Nabila yang agak gugup melihat Vato , 'udah lama disini Nabila?' , 'ah lumayan, kok Vato bisa ada disini?'

'Sssssssst,.......... kamu gak usah bingung Nabila dan kamu juga gak usah ceritain semuanya saya sudah tau kok apa yang kamu lakukan sekarang dan kemarinnya di taman dengan sendiri apalagi di kantin yang tiap kamu bolos semuaaaanya saya sudah tau', 'stop deh va',maksud kamu apaan?', ' saya sudah tau semuanya dan sebaiknya perasaan kamu itu gak usah kamu buang sejujurnya sih saya sudah lama sering perhatikan kamu tapi saya masih ragu karena saya tidak yakin kalo kamu juga perhatikan saya selaluuu', 'Apaaaaaa?' tanya Nabila kaget.

'Iya saya sudah lama punya rasa sama kamu bil', 'tunggu dulu deh perasaaaan tadi kamu sama Aleeeeeesss', 'Alesia yang menceritakan semuanya sama sayaaa', 'kata Vato yang memotong cerita Nabila, 'tadi kamu berdua pergi sama aleesia kan?', 'iya, tadi Alesia temani saya membeli ini', sambil Vato menyodorkan sebuah kotak ungu ke Nabila.

Ternyata Alesia membalas kebaikan Nabila melalui perasaan Nabila ke Vato yang dia pendam menjadi terwujud. Saat Nabila ingin meraih kotak ungu itu Vato tiba menyeretnya kembali dan berkata 'kamu boleh mengambil kotak ini kalo kamu sudah menerima cintaku', 'dengan bangganya Nabila menjawab 'demi apapun saya mau menerima cinta kamu Vato' sahut Nabila denga pipi merah .



Akhirnya selama ini perasaan Nabila ke Vato pun terwujud , cinta sudah hadir di kalangan smp dan dapat mengartikannya dengan laga perilaku yang otak atik .

Luar kelas terlihat sepi, tak terlihat seorang pun yang berlalu lalang di luar kelas mungkin karena masing masing sedang melakukan proses pembelajaran di kelasnya . Di kantin sekolah ada terlihat seseorang cewek dan cowok, dia terlihat sedang keasyikan mendengarkan lagu cinta dari sebuah kotak musik yang unik .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar